Proses Penggilingan Padi mengunakan Mesin Yanmar model YMM20
Minggu, 25 November 2018
Proses penggilingan sangat mahfum dikenal pada perkebunan atau pertanian tanaman berbasis biji, mulai dari kedelai, jagung, sampai padi. Padi sendiri sangat membutuhkan proses penggilingan untuk mendapatkan beras yang bersih dan siap diolah pada tangan konsumen menjadi nasi yang siap dikonsumsi. Dengan demikian, dapat dikatakan kebutuhan ceruk usaha ini akan terus hidup mengingat kebutuhan manusia akan beras tak pernah turun selama masih ada kehidupan. Meski demikian, ada juga hal yang perlu diperhatikan dalam proses penggilingan karena ada hal yang sangat sering terjadi pada saat proses tersebut. Pada kesempatan kali ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang bagaimana proses penggilingan padi tersebut dan masalah yang biasa muncul di hampir setiap prosesnya. Tak perlu berlama lagi, mari kita mulai dari proses yang paling awal.
 |
| Yanmar model YMM20 |
Proses penggilingan padi dimulai dengan langkah pertama yang biasa disebut dengan istilah seed cleaner. Pada fase ini, gabah akan dibersihkan dari berbagai kotoran. Selain itu, gabah berisi dan gabah kopong, atau yang biasa dikenal dengan istilah gabuk, akan dipisahkan. Sehingga ketika proses penggilingan hanya akan ada gabah bersih dan berisi saja. Selanjutnya adalah proses yang dinamakan husker. Husker disebut juga mesin pecah kulit. Ini adalah proses penting karena pada saat inilah gabah akan terkelupas kulitnya. Kulit yang telah terkelupas ini akan terbuang melalui cerobong khusus. Isi gabah atau beras tersebut akan bercampur denga gabah yang belum terkelupas. Setelah itu ada proses yang disebut dengan separator. Sesuai dugaan Anda, fase ini adalah untuk memisahkan kembali atau untuk menyaring gabah denga kotoran yang mungkin masih menempel.
Bisa juga untuk memindahkan gabah yang sudah terkelupas dengan gabah yang belum terkelupas. Untuk gabah yang belum terkelupas, nantinya dapat dimasukkan kembali untuk proses yang sama sampai kulitnya benar-benar terpisah dari isi gabah. Lepas dari saringan tersebut, proses selanjutnya disebut polisher. Pada fase ini beras atau isi gabah akan sekali lagi dibersihkan dari kulit ari atau yang biasa disebut dengan dedak. Proses ini juga dapat mengatur seberapa bersih dari beras yang akan dihasilkan. Ini akan mempengaruhi hasil rendamannya. Demikian sekilas tentang proses penggilingan padi. Namun dibalik itu, ada satu hal yang sering terjadi dalam proses penggilingan padi. Hal itu adalah penyusutan. Bila dilihat dari proses ini, penyusutan dapat terjadi karena mesin yang tidak terlalu baik sehingga membuat kulit tidak terpisah dari berasnya dan justru ikut terbuang.
Baca Juga Spek kegunaan dan harga :
- Mesin Panen Sawit
- Alat Pertanian Modern
- Alat Pemotong Padi
- Mesin Pengering Padi
- Alat Semprot Pertanian
Namun di samping itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi sebab penyusutan. Misalnya pada saat proses panen. Pemanenan dilakukan dengan tidak hati-hati sehingga bulir padi rontok di tempat yang tidak tepat. Atau bisa juga dikarenakan penundaan masa panen yang akan membuat bulir padi semakin rentan rontok ketika dipindahkan. Dengan demikian, masalah penyusutan bukan hanya terjadi pada saat penggilingan saja. Apakah saat ini Anda berminat untuk membuka usaha ini? Usaha ini dapat dibuka dengan ongkos per kilogramnya gabah yang dikerjakan. Beberapa mesin yang dapat digunakan untuk usaha ini diantaranya husker atau mesi pemecah kulit, brown separator atau mesin untuk memisahkan gabah dengan beras, sampai mesin untuk pengemasan seperti timbangan dan penjahit karung. Demikian sekilas tentang penggilingan padi. Proses ini penting untuk mendapatkan beras yang tak hanya lezat, namun juga bersih.